Gangguan Penciuman Saluran Hidung

Anosmia adalah kelainan pada indra penciuman, atau dalam kata lain ketidakmampuan seseorang mencium bau. Anosmia bisa berupa penyakit yang berlangsung sementara maupun permanen. Istilah yang berhubungan, hiposmia, merujuk pada berkurangnya kemampuan mencium, sedangkan hiperosmia berarti meningkatnya kemampuan penciuman. Beberapa orang dapat menjadi anosmik terhadap bau tertentu. Kasus ini disebut “anosmia spesifik” dan kemungkinan diakibatkan oleh gen.

Penciuman dapat dipengaruhi oleh beberapa perubahan di dalam hidung, di dalam saraf yang berasal dari hidung menuju ke otak atau di dalam otak.

Gangguan Penciuman Saluran Hidung

Anosmia adalah keadaan kehilangan atau menurunnya penciuman yang disebabkan oleh gangguan saluran hidung, cedera kepala dan tumor sulkus olfaktorius (misalnya meningioma, glioma frontal). Anosmia sering hilang sendiri meskipun pada kasus-kasus tertentu terjadi secara permanen terutama yang berkaitan dengan penuaan (usia 60 tahun) atau tumor otak. Hilang atau berkurangnya indra penciuman dapat menyebabkan penderita kehilangan minat makan, menyebabkan penurunan berat badan, gizi buruk atau bahkan depresi.

Gejala :

Kehilangan penciuman yang bersifat sementara atau permanen.

Perawatan :

Kehilangan penciuman dapat disembuhkan, tergantung dari penyebabnya. Dokter biasanya memberi antibiotik untuk mengobati infeksi bakteri, atau menghapus penghalang yang menghalangi saluran hidung. Namun jika kehilangan penciuman itu karena faktor usia, umumnya sulit untuk disembuhkan.

10 TOPIK MENARIK LAINNYA

pepek anak SD, cara membuat handbody racikan makassar, cara melebatkan bulu kemaluan, DAUN wisa, cara menghitamkan tahi lalat, fakta reaksi minum jus nanas campur ragi, cara meracik handbody marina, cara melepas behel dengan baking powder, cara membesarkan tahi lalat, cara membuat lem behel sendiri