MEDIKALOGI.COM – Dalam dunia medis, tumor merupakan sekumpulan sel yang dapat membelah diri dengan sangat cepat sehingga tumbuh dan jumlahnya menjadi semakin banyak dan tidak terkendali.
Tumor merupakan penyakit yang mematikan bagi siapa pun, tidak terkecuali pada anak. Umumnya gejala tumor pada anak berupa sakit biasa tetapi para orang tua tetap harus waspada.
Beberapa tahun terakhir, persentase terjadinya tumor pada anak-anak meningkat dengan signifikan, menurut perhitungan, rata-rata setiap 10.000 anak, ada 1 di antaranya yang mengidap tumor ganas, dan setiap 5 tahun persentase kejadiannya meningkat hingga 5%.
Dari semua penyebab kematian anak-anak, selain tumor ganas ada juga kecelakaan lalu lintas dan penyakit luka (misalnya kecelakaan mobil, jatuh, dan lain-lain). Sedangkan di antara anak-anak yang mengidap tumor, neuroblastoma, tumor wilms dan hepatoblastoma berada di urutan 3 terdepan.
Penyebab umum tumor sangatlah rumit. Tidak peduli pada anak atau orang dewasa, semuanya berhubungan dengan pola hidup dan lingkungan yang tidak baik. Suka makan makanan berlemak, berkalori tinggi, makanan rendah serat, kurang olahraga dan kebiasaan buruk lainnya merupakan penyebab utama dari beberapa kejadian kanker pada kalangan muda.
Namun kesempatan anak-anak bersentuhan dengan dunia luar jauh lebih sedikit di bandingkan dengan orang dewasa, tetapi mengapa mereka bisa mengidap tumor ganas? Sebenarnya apa yang menyebabkan terjadinya tumor ganas pada anak-anak?
Para ahli mengemukakan, terjadinya tumor pada anak-anak kebanyakan berhubungan dengan faktor bawaan, mutasi gen adalah dasar dari terjadinya perkembangan tumor ganas, pencegahan kanker pada anak-anak berada di tangan kalangan orang tua muda.
Bagaimana cara mencegah tumor pada anak-anak
Untuk mencegah penyakit ganas pada anak-anak, calon orang tua yang sedang mempersiapkan kelahiran anaknya perlu menerapkan pola hidup yang baik seperti :
- Tidak merokok.
- Tidak minum alkohol.
- Tidak makan makanan kadaluarsa /beracun.
Selama kehamilan (terutama di 3 bulan pertama) perlu menghindari terjadinya infeksi seperti infeksi pada saluran pernafasan, jangan sembarangan mengkonsumsi antibiotik, jika benar-benar membutuhkan obat-obatan harus dikonsumsi di bawah pengawasan dokter profesional. Selain itu harus menghindari radiasi selama masa kehamilan, menjauhi pemeriksaan seperti X-ray dan CT scan.
Para orang tua yang memiliki riwayat penyakit genetik, pada masa kehamilan perlu melakukan pengujian genetik cairan ketuban. Perhatikan lingkungan sekitar, hindari paparan benzena, formaldehida dan zat beracun berbahaya lainnya.
Selain itu, pada saat pra tumor, umumnya pada anak kecil akan muncul gejala yang tidak normal seperti :
- Demam dengan suhu rendah yang tidak diketahui sebabnya.
- Kurus.
- Berat badan berkurang atau tidak bertambah.
- Tidak bertenaga.
- Pucat.
- Berjalan tidak seimbang.
- Munculnya benjolan.
Untuk menghindari keterlambatan waktu pengobatan terbaik, para ahli menghimbau para orang tua untuk mengamati kondisi fisik anak dengan teliti dan melakukan pemeriksaan kesehatan lebih dari sekali pada anak dalam setahun.
Saat ditemukan ada kelainan, sesegera mungkin melakukan skrining tumor di rumah sakit. Jangan mudah mempercayai diagnosa dokter yang tidak ahli, jangan memberikan obat sembarangan kepada anak.
10 TOPIK MENARIK LAINNYA
url:avatars mds yandex net/get-images-cbir/12846303/uIW2bgo5cItDpX8diqZpww6850/orig, pepek anak SD, cara membuat handbody racikan makassar, cara melebatkan bulu kemaluan, DAUN wisa, cara menghitamkan tahi lalat, fakta reaksi minum jus nanas campur ragi, cara meracik handbody marina, cara melepas behel dengan baking powder, cara membesarkan tahi lalat