Cara Pemeriksaan Penyakit Herpes yang Tepat

Pemeriksaan Darah yang Tepat Untuk Mendeteksi Penyakit HerpesMEDIKALOGI.COM – Anda mungkin sudah banyak yang mengetahui tentang penyakit herpes dan mengetahui ada orang yang memiliki atau bahkan melihat luka yang di curigai seperti gejala herpes kelamin pada mulut mereka.

Dalam hal kasus seperti ini, sekarang adalah saat yang tepat untuk mendapatkan pemeriksaan herpes. Tahukah Anda, ketika seseorang diminta untuk memeriksa kehadiran semua penyakit menular seksual, biasanya dokter akan memeriksa kehadiran penyakit kelamin kecuali herpes. Mengapa demikian?

Tampaknya cukup aneh, terutama mengingat jumlah orang yang memiliki penyakit herpes tetapi tidak mengetahuinya, dan faktanya merekalah orang yang paling sering menyebarkan penyakit ini.

Bagaimana Cara Memilih Tes Pemeriksaan Herpes yang tepat ?

Apapun alasannya jika Anda mencurigai bahwa Anda memiliki atau telah terkena virus herpes, Anda dapat meminta dokter Anda untuk memeriksanya. Apa jenis tes yang akan Anda lakukan? Pemeriksaan herpes terbagi dalam dua kategori yaitu pemeriksaan bila ada luka yang timbul dan yang kedua tes bila tidak ada luka yang hadir.

Jika Anda tidak memiliki luka, satu-satunya cara pemeriksaan herpes adalah dengan melakukan tes darah. Pada tes ini, pendekatan yang dilakukan yaitu dengan mendeteksi kehadiran antibodi herpes dalam aliran darah, bukan kehadiran virus herpes itu sendiri.

Virus Herpes tidak hidup dalam darah, itulah mengapa penderita herpes  masih bisa mendonorkan darahnya. Kekurangan tes darah yaitu tes ini tidak mampu mendeteksi antibodi sampai infeksi mencapai umur 4 bulan. Jadi jika Anda melakukan pemeriksaan herpes terlalu cepat setelah infeksi, kemungkinan Anda bisa mendapatkan hasil negatif yang palsu.

Kelemahan lainnya, tes darah tidak dapat memberitahu Anda lokasi bagian tubuh yang terinfeksi herpes. Beberapa tes darah tidak dapat membedakan antara infeksi virus HSV-1 dengan virus HSV-2. Jadi jika Anda melakukan tes darah, pastikan untuk mendapatkan satu tes yang dapat memberitahu Anda secara khusus jenis herpes yang Anda miliki, seperti imunoblot, POCkit, atau Western Blot .

Jika Anda memiliki luka, Anda memiliki lebih banyak pilihan pemeriksaan herpes yang tersedia. Salah satunya yaitu metode kultur virus (virus culture), yaitu dengan mengambil sampel sel dari luka dan mendeteksi kehadiran virus.

Saat ini metode ini dikenal sebagai metode yang paling valid ketika hasil tes menunjukkan hasil positif. Kelemahan dari tes ini, ia dapat menunjukkan hasil negatif palsu jika sel-sel yang diambil sampelnya sudah mulai sembuh.

Metode lain adalah pemeriksaan herpes dengan mendeteksi antigen virus herpes. Tes ini juga memerlukan pengambilan sampel sel dari luka dan memiliki tingkat hasil negatif palsu yang tinggi. Perbedaan tes ini dengan metode kultur virus, yaitu pada metode ini yang dideteksi adalah antigen virus bukan virus itu sendiri.

Pemeriksaan herpes kelamin dengan cara ini akan menunjukkan hasil lebih cepat. Kedua tes diatas tidak membutuhkan masa tunggu seperti halnya tes darah. Dan keduanya dapat menunjukkan hasil yang sangat baik untuk mengetahui tipe virus herpes apa yang Anda miliki.

Pemeriksaan herpes kelamin yang terakhir adalah tes PCR (Polymerase Chain Reaction). Pada tes ini dokter akan mengambil sampel cairan tubuh dari luka aktif dan mencari DNA dari virus herpes. Metode ini juga dapat menentukan jenis herpes yang Anda miliki, tetapi lebih jarang digunakan.

Tes ini paling efektif untuk menguji cairan tulang belakang pada kasus yang jarang terjadi yaitu infeksi herpes yang berada di dekat otak. Tentu saja, jika Anda mengalami gejala herpes, Anda dapat melakukan tes darah di samping tes-tes lainnya. Jika Anda mencurigai bahwa Anda memiliki herpes, dan metode di atas menunjukkan hasil negatif, sebaiknya Anda melakukan pemeriksaan ulang kembali untuk memastikan.

Pap smear, pemeriksaan klinis yang sederhana, dan tes Tzanck tidak dianjurkan sebagai metode pemeriksaan herpes. Tes ini bukan tes yang spesifik untuk menguji herpes, karena gejala herpes sangat mirip dengan penyakit lain, ada risiko  misdiagnosis yang jauh lebih tinggi dengan menggunakan pemeriksaan tersebut.

Lakukan pemeriksaan herpes secara teratur jika Anda memiliki kehidupan seks yang sangat aktif, sering berganti pasangan seksual. Jika Anda merasa terinfeksi herpes, segera lakukan pemeriksaan herpes genital ke klinik atau rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan herpes genital yang tepat.

10 TOPIK MENARIK LAINNYA

pepek anak SD, cara membuat handbody racikan makassar, cara melebatkan bulu kemaluan, DAUN wisa, cara menghitamkan tahi lalat, fakta reaksi minum jus nanas campur ragi, cara meracik handbody marina, cara melepas behel dengan baking powder, cara membesarkan tahi lalat, cara membuat lem behel sendiri