Informasi Cara Pencegahan Penyakit Influenza

Cara Tepat Untuk Mencegah Penyakit InfluenzaMEDIKALOGI.COM – Setiap memasuki akhir tahun yakni di mulai pada bulan oktober, di Indonesia khususnya telah memasuki musim hujan. Pada saat musim hujan, kebanyakan orang menderita penyakit influenza (flu).

Virus Influenza merupakan virus yang sangat menular, menyebar dengan mudah dari orang ke orang, terutama ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin.

Virus influenza merupakan penyebab influenza (flu). Virus influenza berbentuk bulat, tetapi juga bisa berbentuk memanjang atau tidak teratur.

Virus influenza dapat menyerang semua golongan umur. Akan tetapi, angka infeksi tertinggi terutama terjadi di kalangan anak-anak. Sedangkan angka kematian dan beratnya penyakit terjadi pada mereka yang berusia lebih dari 65 tahun atau pasien-pasien yang akibat penyakit tertentu rentan akan infeksi apa pun.

Bagaimana cara penyebaran virus influenza? Berapa lama masa Inkubasinya?

Virus influenza itu sendiri dapat menyebar dari satu orang kepada orang lain, terutama melalui batuk atau bersin dari seorang penderita influenza.

Masa inkubasi dari penyakit ini, yakni satu hingga empat hari (rata-rata dua hari). Pada orang dewasa, sudah mulai terinfeksi sejak satu hari sebelum timbulnya gejala influenza hingga lima hari setelah mulainya penyakit ini. Anak-anak dapat menyebarkan virus ini sampai lebih dari sepuluh hari dan anak-anak yang lebih kecil dapat menyebarkan virus influenza kira-kira enam hari sebelum tampak gejala pertama penyakit ini. Para penderita imunocompromise dapat menebarkan virus ini hingga berminggu-minggu dan bahkan berbulan-bulan.

Apa gejala atau ciri-ciri terserang influenza dan akibatnya?

Ciri khas yang tampak dari penyakit ini berupa gejala gangguan keadaan umum dan gangguan pernafasan yang timbulnya mendadak seperti panas, nyeri otot, sakit kepala, rasa lemas yang luar biasa, batuk yang tidak produktif, nyeri tenggorokan dan pilek. Pada anak-anak dapat menyebabkan otitis media, nausea dan muntah-muntah.

Pada sebagian besar orang, penyakit influenza akan sembuh sendiri akan tetapi batuk dan kelemahan umum dapat menetap sampai lebih dari dua minggu. Bagi sebagian orang yang sebelumnya sudah memiliki gangguan paru dan jantung, influenza dapat menimbulkan penyakit radang paru-paru sekunder.

Sedangkan pada anak-anak, penyakit ini dapat menimbulkan panas tinggi sehingga menyerupai sepsis dan 20 persen dari anak-anak yang dirawat inap mengalami kejang demam.

Bagaimana Cara Pencegahan Influenza?

Salah satu pencegahan terhadap influenza dengan memberikan vaksin influenza. Vaksin terhadap influenza terutama ditujukan untuk mencegah penyakit influenza dan komplikasi yang berat akibat penyakit ini.

Advisory Committee on Immunization Practices (ACIP) merekomendasikan sebagai berikut :

Pertama, target Vaksinasi rutin setiap tahun yakni :

  • Grup usia lebih dari 65 tahun, karena merupakan grup usia yang rentan terhadap komplikasi dari influenza, begitu juga mereka yang menderita penyakit kronis tertentu.
  • Grup usia 50 hingga 64 tahun, karena kelompok ini mempunyai prevalansi yang meningkat terhadap penyakit kronis tertentu.
  • Mereka yang tinggal bersama atau merawat mereka yang berisiko tinggi, seperti pekerja di bidang kesehatan, mereka yang karena pekerjaannya mengharuskan sering kontak dengan orang-orang berisiko tinggi sehingga dapat menularkan influenza kepada mereka yang berisiko tinggi tersebut.

Kedua, Vaksinasi Influenza juga dapat :

  • Menurunkan angka kejadian penyakit saluran pernafasan yang ada kaitannya dengan influenza.
  • Menurunkan angka kunjungan ke dokter pada semua golongan umur.
  • Menurunkan angka perawatan di rumah sakit bahkan kematian bagi mereka yang beresiko tinggi.
  • Mencegah otitis media pada anak-anak.
  • Ketidakhadiran di pekerjaan pada orang dewasa.

Vaksinasi rutin tahunan terhadap pekerja kesehatan direkomendasikan mengingat selain berhubungan dengan penuruan angkat ketidakhadiran di pekerjaan juga dapat menurunkan angka kematian di antara pasien-pasien yang dirawat di rumah-rumah perawatan.

Apakah Vaksin Influenza? Kepada Siapa harus diberikan?

Vaksin yang diberikan merupakan vaksin influenza dari virus yang sudah inaktif dan diberikan secara suntikan intramuskuler di daerah deltoid pada orang dewasa atau anak-anak pada daerah paha anterolateral. Vaksin ini tidak boleh diberikan kepada mereka yang telah diketahui mempunyai hipersensitivitas anafilaktik terhadap telur.

 Kapan sebaiknya dilakukan Vaksinasi Influenza?

Waktu yang optimal untuk pemberian vaksinasi, yakni bulan Oktober dan November, akan tetapi dapat diberikan pada waktu yang lain juga.

10 TOPIK MENARIK LAINNYA

pepek anak SD, cara membuat handbody racikan makassar, cara melebatkan bulu kemaluan, DAUN wisa, cara menghitamkan tahi lalat, fakta reaksi minum jus nanas campur ragi, cara meracik handbody marina, cara melepas behel dengan baking powder, cara membesarkan tahi lalat, cara membuat lem behel sendiri