Penyebab Penyakit Jantung Koroner

Penyakit Jantung KoronerSebelum kita membahas lebih dalam apakah yang disebut dengan penyakit jantung koroner mari kita kenali terlebih dahulu apa itu jantung.

Jantung merupakan salah satu organ tubuh paling penting dalam tubuh manusia. Hal ini dikarenakan jantung berfungsi sebagai alat pemompa darah yang memompakan darah keseluruh tubuh.

Anda bisa bayangkan jika jantung tidak dapat memompakan darah ke seluruh tubuh Anda? Pasti darah tidak akan menyebar ke selUruh tubuh dan efeknya sangat fatal yaitu tidak sampainya oksigen maupun nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Apakah penyakit jantung koroner itu?

Penyakit jantung koroner (PJK) adalah suatu jenis penyakit yang amat berbahaya bagi jantung kita kondisi ini terjadi akibat penyempitan atau penyumbatan di dinding nadi koroner.

Penyumbatan ini disebabkan oleh karena adanya endapan lemak dan kolesterol sehingga mengakibatkan aliran darah ke jantung menjadi terganggu.

Apa saja penyebab penyakit jantung koroner ini?

Ada banyak faktor yang menjadi penyebab timbulnya penyakit jantung koroner, termasuk perubahan pola hidup, pola makan, dan stres. Selain itu, ada juga faktor-faktor lain yang ikut berpengaruh atas terjadinya penyakit jantung koroner ini, antara lain:

Kadar Kolesterol Tinggi

Penyebab penyakit jantung koroner adalah endapan pada dinding arteri koroner, yang terdiri dari kolesterol dan zat buangan lainnya. Untuk mengurangi resiko penyakit jantung koroner, Anda harus menjaga kadar kolesterol dalam darah.

Kolesterol sendiri merupakan senyawa lemak kompleks yang secara alamiah dihasilkan tubuh dan bermanfaat bagi pembentukan dinding sel dan hormon.

Dua pertiga kolesterol diproduksi oleh hati, sepertiga lainnya diperoleh langsung dari makanan. Kolesterol diedarkan darah melalui molekul yang disebut lipoprotein. Ada dua jenis low-density lipoprotein (LDL), and high-density lipoprotein (HDL).

LDL mengangkut kolesterol dari hati ke sel-sel tubuh. HDL berfungsi sebaliknya, mengangkut kolesterol ke hati untuk diolah dan dibuang keluar. yang berlebihan dapat menyebabkan penumpukan kolesterol pada dinding arteri sehingga disebut “kolesterol jahat”.

Kadar LDL yang optimal adalah 100- 129 mg atau dL. Kelebihan LDL menyebabkan HDL “kewalahan” membuang kolesterol berlebih.

Tekanan Darah Tinggi atau Hipertensi

Tekanan darah tinggi kerja jantung sehingga jantung menebal atau kaku dan risiko penyakit jantung koroner. Ada dua pengukuran tekanan darah. Tekanan sistolik adalah tekanan darah yang memancar dari jantung ke seluruh tubuh.

Adapun tekanan diastolik adalah tekanan darah yang kembali mengisi jantung. Secara umum penderita hipertensi bila tekanan darah sistolik atau diastoliknya di atas 140 atau 90 mmHg.

Trombosis

Trombosis adalah darah arteri atau vena terjadi pada pembuluh arteri koroner, maka Anda berisiko terkena penyakit jantung koroner. Trombosis biasanya berada pada dinding pembuluh yang menebal karena aterosklerosis. Salah satunya merokok, Merokok yaitu dapat meningkatkan risiko trombosis hingga beberapa kali lipat.

Kegemukan atau Obesitas

Kegemukan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan diabetes. Orang yang kegemukan juga cenderung memiliki kadar HDL rendah atau LDL tinggi.

Diabetes Mellitus

Diabetes meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, terlebih kadar gula darah tidak dikontrol dengan baik. penderita diabetes meninggal karena penyakit jantung.

Faktor Usia

Risiko penyakit jantung koroner meningkat Semakin tua, semakin menurun efektivitas organ-organ tubuh, termasuk sistem kardiovaskulernya. Lebih dari 80 persen penderita jantung koroner berusia di atas 60 tahun. baru meningkat drastis setelah menopause.

Faktor Keturunan

Risiko Anda lebih tinggi bila usia kurang dari 60 tahun.

Apa saja ciri-ciri penyakit jantung koroner

Penyakit jantung koroner (PJK) dapat dikenali dengan melihat tanda dan gejala di bawah ini:

  • Sering nyeri pada dada kiri dan kesulitan bernafas
  • Sering Sesak napas
  • Irama jantung tak beraturan
  • Keringat dingin
  • Mual dan muntah

Apabila Anda merasakan ciri-ciri diatas maka kami sarankan untuk langsung berkonsultasi dengan dokter jantung.

10 TOPIK MENARIK LAINNYA

pepek anak SD, cara membuat handbody racikan makassar, cara melebatkan bulu kemaluan, DAUN wisa, cara menghitamkan tahi lalat, fakta reaksi minum jus nanas campur ragi, cara meracik handbody marina, cara melepas behel dengan baking powder, cara membesarkan tahi lalat, cara membuat lem behel sendiri