Gejala Penyakit Tumor Usus Halus

Gejala Penyakit Tumor Usus Halus Tumor Usus Halus adalah kondisi medis yang ditandai dengan pertumbuhan sel-sel keganasan (kanker) pada usus halus. Usus halus adalah suatu saluran yang tipis, panjang yang menghubungkan lambung dengan usus besar. Usus halus berperan dalam pencernaan dan penyerapan karbohidrat, protein, lemak dan nutrisi-nutrisi lain dari makanan yang dicerna.

Sebagian besar tumor usus halus tergolong jinak. Sementara tumor ganas yang jarang ditemukan meliputi limfoma, karsinoma, dan tumor karsinoid.

Tumor jinak dalam usus halus meliputi :

  •     Fibroma (jaringan ikat)
  •     Neurofibroma (sel-sel saraf)
  •     Leiomioma (sel-sel otot)
  •     Lipoma (sel-sel lemak)

Umumnya tumor jinak tidak menunjukkan tanda. Namun, tumor yang ukurannya besar dapat mengakibatkan adanya darah dalam tinja, penyumbatan usus, atau penjeratan usus jika satu bagian usus masuk ke usus di bagian depannya (intususepsi).

Pemeriksaan endoskopi bisa dilakukan untuk mengamati tumor dan mengambil contoh untuk pemeriksaan mikroskopik. Untuk mengetahui kondisi tumor pada seluruh usus halus juga bisa dilakukan pemeriksaan dengan foto rongen barium.

Selain itu bisa juga dilakukan foto rongen yang diambil sesudah di suntikan zat warna dalam pembuluh darah. Teknetium radioaktif bisa di suntikkan ke dalam pembuluh darah dan dilihat hasilnya pada foto rontgen. Prosedur ini membantu menentukan lokasi dari tumor yang berdarah.

Perdarahan kemudian di koreksi dengan pembedahan. Pertumbuhan kecil bisa dihancurkan melalui endoskopi dengan elektrokauter, panas atau fototerapi laser. Pembedahan perlu dilakukan untuk pertumbuhan yang besar.

Karsinoma pada usus halus jarang terjadi. Tetapi lebih sering terjadi pada penderita penyakit Crohn di usus halus.

Limfoma merupakan penyakit yang sering ditemukan pada penderita penyakit seliak. Jenis kanker ini  bisa terjadi pada sistem getah bening, bagian bawah usus halus (ileum), dan bagian tengah usus halus (jejunum). Limfoma bisa mengakibatkan bagian usus memanjang dan menjadi kaku.

Usus halus, terutama ileum merupakan bagian yang paling sering mengalami tumor karsinoid. Tumor bisa menyebabkan terjadinya perdarahan dan penyumbatan dalam usus sehingga bisa menimbulkan gejala seperti adanya darah dalam tinja, muntah, perut membesar, dan nyeri kram perut. Tumor karsinoid bisa mengeluarkan hormon yang menyebabkan diare dan kemerahan di kulit.

10 TOPIK MENARIK LAINNYA

pepek anak SD, cara membuat handbody racikan makassar, cara melebatkan bulu kemaluan, DAUN wisa, cara menghitamkan tahi lalat, fakta reaksi minum jus nanas campur ragi, cara meracik handbody marina, cara melepas behel dengan baking powder, cara membesarkan tahi lalat, cara membuat lem behel sendiri