Pengobatan Terhadap Penyakit Sinusitis

Pengobatan Terhadap Penyakit SinusitisPenyakit sinusitis berasal dari bahasa latin yang memiliki akhiran itis yang bisa di artikan sebagai peradangan, oleh karena itu sinusitis adalah peradangan pada hidung. Sebagai informasi untuk di ketahui, pada daerah rongga hidung kita terdapat empat sinus yakni sinus maksilaris yang terletak di pipi, sinus etmoidalis yang terletak di kedua mata, sinus frontalis yang terletak di dahi dan sinus sfenoidalis yang terletak di belakang dahi.

Sinusitis sebenarnya bukanlah suatu penyakit yang berbahaya, namun cukup mengganggu akibat gejala yang di timbulkan. Pengobatan sinusitis di dasarkan atas penyebabnya. Untuk sinusitis akut,  disebabkan oleh infeksi antara lain virus, jamur dan bakteri. Untuk penyebab infeksi bakteri dan jamur biasanya di berlakukan pemberian antibiotik berspektrum luas seperti amoxicillin. Adapun untuk yang di sebabkan oleh virus, lebih di tekankan kepada pengobatan gejala.

Karena pada kasus sinusitis hampir selalu terjadi rasa nyeri, maka pemberian rasa nyeri, atau peredam nyeri menjadi sangat utama. Analgetik yang sering diberikan kepada pasien adalah paracetamol. Analgetik yang mengandung asam asetil salisilat sedapat mungkin dihindari karena jika penyebab sinusitis adalah karena alergi, maka justru akan semakin memperparah reaksi alergi.

Pemberian dekongestan guna mengurangi aliran lendir atau mucus sering pula dilakukan. Pemberian dekongestan di sertai mukolitik yang bertujuan meningkatkan kelancaran aliran lendir bias pula diberikan. Jika sinusitis di sebabkan oleh adanya reaksi alergi, maka zat anti alergi bias diberikan. Antara lain adalah anti histamin.

Pengobatan beruba tindakan di luar pemberian obat dapat di lakukan untuk sinusitis yang di sebabkan oleh faktor seperti kelainan bentuk hidung, trauma dan lingkungan pasien. Pemaparan sinar bergelombang pendek dalam jangka waktu 10 hari dapat dilakukan guna memperbaiki vaskularisasi sinus. Pencucian dilakukan untuk menimbulkan tekanan negatif di dalam rongga sinus yang terdapat di hidung (paranasal) sehingga cairan mucus bisa keluar dengan mudah.

Pengeluaran mukus dengan menggunakan alat yang di tusukkan di lakukan untuk memperlancar sekresi lendir. Alat tersebut di namakan trokar. Selanjutnya membuat lubang pada daerah yang merupakan penghubung antara rongga hidung dan sinus rahang di lakukan untuk meningkatkan aliran udara serta memperlancar aliran mukus.

Pembedahan juga perlu di lakukan apabila pengobatan sinusitis gagal di lakukan. Pembedahan terdapat dua macam, yaitu terapi radikal dan terapi tidak radikal. Pengobatan Sinusitis secara radikal merupakan pembedahan dengan mengangkat bagian mukosa yang sakit dan membuat drainase bagian sinus yang terkena. Operasi pada sinus maksila menggunakan tehnik operasi Caldwell-Luc. Adapun pembedahan tidak radikal di kerjakan dengan bedah sinus endoskopik fungsional.

10 TOPIK MENARIK LAINNYA

pepek anak SD, cara membuat handbody racikan makassar, cara melebatkan bulu kemaluan, DAUN wisa, cara menghitamkan tahi lalat, fakta reaksi minum jus nanas campur ragi, cara meracik handbody marina, cara melepas behel dengan baking powder, cara membesarkan tahi lalat, cara membuat lem behel sendiri