Stroke Karena Berkurangnya Aliran Darah Dan Oksigen Ke Otak

Masalah kesehatan adalah tanggung jawab kita bersama, kesehatan merupakan salah satu bagian pokok dan esensiai dari kualitas hidup yang tercermin pada pemenuhan kebutuhan dasar manusia. Sehat adalah sualu kondisi yang tidak saja bebas dari penyakit, namun juga sehat secara menta! dan sosial.

Sehat juga merupakan salah satu unsur hak azasi manusia. Berdasarkan data di lapangan, angka kejadian stroke meningkat secara dramatis seiring usia. Setiap penambahan usia 10 tahun sejak usia 35 tahun, resiko stroke meningkat dua kali lipat. Sekitar lima persen orang berusia di atas 65 tahun pernah mengalami setidaknya satu kali stroke.

Stroke Karena Berkurangnya Aliran Darah Dan Oksigen Ke Otak

Stroke termasuk penyakit yang ditandai dengan kematian jaringan otak. Penyebab berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak.

Stroke dibagi menjadi dua jenis :

  • Stroke iskemik.
  • Stroke hemorragik.

Pada stroke iskemik, aliran darah ke otak terhenti karena penumpukan kolesterol pada dinding pembuluh darah (aterosklerosis) atau bekuan darah yang telah menyumbat suatu pembuluh darah ke otak. Hampir sebagian besar pasien atau sebesar 83% mengalami stroke jenis ini.

Pada stroke hemorragik, pembuluh darah pecah menyebabkan aliran darah yang normal terhambat. Akibat lanjut darah merembes ke dalam suatu daerah di otak dan merusaknya.

Pada stroke iskemik, penyumbatan bisa terjadi di sepanjang jalur pembuluh darah arteri yang menuju ke otak. Darah ke otak disuplai oleh dua arteria karotis interna dan dua arteri vertebralis. Arteri-arteri ini merupakan cabang dari lengkung aorta jantung.

Penyakit atau keadaan yang menyebabkan atau memperparah stroke disebut dengan faktor risiko stroke. Faktor tersebut antara lain hipertensi, penyakit jantung, diabetes mellitus, hiperlipidemia (peninggian kadar lipid dalam darah). Keadaan yang dapat menyebabkan stroke adalah usia lanjut, obesitas, merokok, suku bangsa (negro/spanyol), jenis kelamin (pria), kurang olah raga.

Stroke Karena Berkurangnya Aliran Darah Dan Oksigen Ke Otak

Gejala.

Beberapa gejala stroke antara lain kelemahan atau kelumpuhan lengan atau tungkai atau salah satu sisi tubuh, hilangnya sebagian penglihatan atau pendengaran, penglihatan ganda, pusing, bicara tidak jelas (rero), sulit memikirkan atau mengucapkan kata-kata yang tepat, tidak mampu mengenali bagian dari tubuh, pergerakan yang tidak biasa, hilangnya pengendalian terhadap kandung kemih, ketidakseimbangan dan terjatuh, dan pingsan.

Pengobatan.

Jika mengalami serangan stroke, segera dilakukan pemeriksaan untuk menentukan apakah penyebabnya bekuan darah atau perdarahan yang tidak bisa diatasi dengan obat penghancur bekuan darah.

10 TOPIK MENARIK LAINNYA

pepek anak SD, cara membuat handbody racikan makassar, cara melebatkan bulu kemaluan, DAUN wisa, cara menghitamkan tahi lalat, fakta reaksi minum jus nanas campur ragi, cara meracik handbody marina, cara melepas behel dengan baking powder, cara membesarkan tahi lalat, cara membuat lem behel sendiri