Penyakit Polio Menyebabkan Kelumpuhan

Penyakit polio atau yang dala istilah kedokteran disebut dengan poliomielitis adalah penyakit lumpuh yang disebabkan oleh virus polio. Virus polio ini termasuk dalam kelompok enteroviorus, famili Picornavirus. Jenis virus ini sangat tahan terhadap alkohol dan lisol, namun peka terhadap formaldehide dan larutan klor. Virus ini bisa mati dalam suhu yang tinggi namun bisa bertahan hidup selam bertahun – tahun dalam keadaan beku. Penyakit polio ini termasuk penyakit yang menular. Penyakit ini menyerang pada setiap orang tanpa mengenal usia, namun 50% kasusnya terjadi pada anak berusia antara 3 – 5 tahun.

Nama lain dari polio adalah Poliomieltis. Virus polio yang termasuk genus enterovirus famili Picornavirus.Virus ini tahan terhadap pengaruh fisik dan bahan kimia. Selain itu, dapat hidup dalam tinja penderita selama 90-100 hari. Virus ini juga dapat bertahan lama pada air limbah dan air permukaan, bahkan dapat sampai berkilo-kilometer dari sumber penularan.

Penyakit Polio Menyebabkan Kelumpuhan

Polio menyebar terutama melalui kontaminasi tinja, terutama di daerah dengan sanitasi lingkungan buruk. Penularan juga terjadi melalui fekal-oral. Artinya makanan/minuman yang tercemar virus polio yang berasal dari tinja penderita masuk ke mulut orang sehat lainnya. Sedangkan oral-oral adalah penyebaran dari air liur penderita yang masuk ke dalam mulut manusia sehat lainnya.

Ciri khas dari penderita polio adalah kerusakan saraf. Kerusakan itu bermula dari virus yang mengalami inkubasi selama 5-35 hari di dalam tubuh. Selanjutnya virus akan berkembang pertama kali dalam dinding faring (leher dalam) atau saluran cerna bagian bawah. Dari saluran cerna virus menyebar ke jaringan getah bening lokal atau regional. Akhirnya virus menyebar masuk ke dalam aliran darah sebelum menembus dan berkembang biak di jaringan saraf.

Poliomielitis mempunyai tendensi lebih merusak sel saraf motorik pada medulla spinalis dan batang otak. Seringkali polio menyebabkan kerusakan saraf tubuh yang membuat pertumbuhan penderita menjadi asimetris. Sehingga cenderung menimbulkan gangguan bentuk tubuh yang umumnya menetap bahkan bertambah berat.

Penyakit Polio Menyebabkan Kelumpuhan

Gejala.

Gambaran klinis penyakit polio pada manusia sangat bervariasi, dari gejala yang sangat ringan sampai terjadi paralisis (kelumpuhan). Gejala klinis mulai dengan demam, merasa lemah, nyeri kepala dan muntah. Dalam 24 jam terlihat kekakuan pada leher dan punggung. Penderita terlihat mengantuk, iritabel, dan cemas. Adakalanya disertai kekakuan otot dan nyeri otot ringan.

Bila terjadi paralisis (lumpuh) biasanya dimulai dalam beberapa detik sampai lima hari sesudah nyeri kepala. Kelumpuhan anggota gerak yang layuh dan biasanya pada salah satu tungkai.

Penyakit Polio Menyebabkan Kelumpuhan Pada Anak-Anak

Pengobatan.

Pengobatan terhadap penyakit poliomielitis sangat sukar dan tidak ada spesifik, tetapi tergantung penyulit yang terjadi. Selain fisioterapi dan ortopedi perlu diperhatikan fungsi organ lain.

Penyakit polio dapat dicegah dengan imunisasi. Vaksin virus mati diberikan secara suntikan. Sedangkan yang hidup melalui mulut dengan tetesan. Virus hidup yang dilemahkan lebih efektif dibandingkan dengan virus yang mati. Selain pemberian imunisasi maka peningkatan sanitasi lingkungan dan higienis perorangan sangat diperlukan.

10 TOPIK MENARIK LAINNYA

pepek anak SD, cara membuat handbody racikan makassar, cara melebatkan bulu kemaluan, DAUN wisa, cara menghitamkan tahi lalat, fakta reaksi minum jus nanas campur ragi, cara meracik handbody marina, cara melepas behel dengan baking powder, cara membesarkan tahi lalat, cara membuat lem behel sendiri