Gejala Tekanan Darah Rendah

Tekanan darah adalah kekuatan darah mendorong dinding arteri sebagai jantung memompa keluar darah. Jika lebih rendah dari normal maka disebut sebagai tekanan darah rendah atau hipotensi.

Dalam fisiologi dan obat-obatan, hipotensi adalah tekanan darah normal rendah. Hal ini paling baik dipahami sebagai negara fisiologis, bukan penyakit. Hal ini sering dikaitkan dengan syok, meskipun tidak selalu menunjukkan hal itu. Hipotensi adalah kebalikan dari hipertensi, yang merupakan tekanan darah tinggi.

Gejala Tekanan Darah Rendah

Tekanan darah terus menerus diatur oleh sistem saraf otonom, menggunakan jaringan yang rumit dari reseptor, saraf, dan hormon untuk menyeimbangkan efek dari sistem saraf simpatik, yang cenderung meningkatkan tekanan darah, dan sistem saraf parasimpatis, yang menurunkan itu. Kemampuan kompensasi yang luas dan cepat dari sistem saraf otonom memungkinkan individu normal untuk mempertahankan tekanan darah yang dapat diterima melalui berbagai kegiatan dan di negara-negara banyak penyakit.

Hipotensi (Hypotension) adalah tekanan darah seseorang turun dibawah angka normal, yaitu mencapai nilai rendah 90/60 mmHg. Batas normal kesehatan secara umum adalah 120/80 mmHG.

Namun demikian, beberapa orang tidak sadar jika tekanan darahnya berkisar 110/90 mmHg atau bahkan 100/80 mmHg. Faktor lain yang juga berpengaruh antara lain kurang minum, kurang tidur, serta haid abnormal. Jika dibiarkan maka tekanan darah bisa mencapai batas terendah 90/60 mmHg.

Tekanan Darah Rendah

Gejala.

Tanda dan gejala hipotensi antara lain; sering pusing, sering menguap, penglihatan terkadang dirasakan kurang jelas (kunang-kunang) terutama sehabis duduk lama lalu berjalan, keringat dingin, merasa cepat lelah tak bertenaga, pingsan yang berulang. Pada pemeriksaan secara umum detak/denyut nadi teraba lemah, penderita tampak pucat, hal ini disebabkan suplai darah yang tidak maksimum keseluruh jaringan tubuh.

Gejala Penyakit Tekanan Darah Rendah

Perawatan.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memperbaiki kondisi tekanan darah rendah (hipotensi). Contohnya, minum air putih dalam jumlah yang cukup banyak antara 8 hingga 10 gelas per hari, sesekali minum kopi agar memacu peningkatan degup jantung sehingga tekanan darah akan meningkat, mengkonsumsi makanan yang cukup mengandung kadar garam, olah raga teratur.

10 TOPIK MENARIK LAINNYA

pepek anak SD, cara membuat handbody racikan makassar, cara melebatkan bulu kemaluan, DAUN wisa, cara menghitamkan tahi lalat, fakta reaksi minum jus nanas campur ragi, cara meracik handbody marina, cara melepas behel dengan baking powder, cara membesarkan tahi lalat, cara membuat lem behel sendiri